Monday, May 27, 2013

Mengenal perbaiki HDD

Beberapa artikel di internet membahas tentang cara memperbaiki hardisk rusak. Cara cara yang diterangkan banyak yang membingungkan ada cara yang standart ada juga yang cara “gila”. Memperbaiki sebuah alat harus faham terlebih dahulu tentang alat tersebut. Part apa saja yang terdapat didalamnya, cara kerjanya bagaimana dll. tidak sembarangan, effectnya malah bisa berbahaya. contoh kasus ada yang cara memperbaikinya dengan di masukan kedalam kulkas selama 24 jam. memang ada testimoni yang mengatakan berhasil, tapi ada effect lain yang harus diperhatikan, kalau pembaca salah mengaplikasikan bisa bahaya, kalau dari kulkas langsung ditancapkan ke mobo yang ada malah koslet, korban malah tambah, mobo sehat malah hancur (mati total)
step by step..
- Cek apakah hdd diberikan power masih hidup atau tidak. Jika tidak ada tanda2 kehidupan permasalahan terjadi di bagian komponen elektroniknya, ada yang mati dibagian komponennya. tidak perlu dibanting, dicek pake software, apalagi dimasukin ke kulkas….. haha. Jelas yg perlu diperbaiki kompenennya.
- Cek dulu hdd apakah terdetek di BIOS atau tidak. Jikas hardisknya hidup secara hardware, cek di Bios apakah masih terdeteksi atau tidak, jika tidak maka kerusakan terjadi di IC eeprom hdd biasanya ada di bagian tengah komponen di mobo hdd, penangananya dengan cara di panaskan (rehot) ic tersebut. kemudian di tes lagi. Jika terdeteksi di Bios lanjutkan dengan pengecekan surface scan hdd, tapi sebelumnya pastikan part2 baguian hdd bekerja dengan baik. bisa di cek dengan bunyi dari putaran hddnya. apakah ada bunyi yang mencurigakan alias tidak normal..?
baik selanjutnya saya anggap hdd hidup dengan hasil terdeteksi di bios tetapi tidak bisa di format.
berdasarkan pengalaman kondisi seperti ini terjadi akibat 2 masalah. :
1. hardware bermasalah.
hardware hardisk (part) memang sangat riskan bisa karena jatuh atau benturan keras, kenapa…? karena didalam part hardisk terdapat konsep magnetic yang berfungsi sebagai pengatur gerakan head pembaca pada piringan hardisk. jika hardisk jatuh atau terbentur maka konsep kerja magnetnya menjadi hilang atau tidak stabil ( saat di sekolah sd kita sudah diajarkan jika sebuah magnet di benturkan maka kekuatan magnet tersebut berangsur angsur akan hilang). akibat inilah yang banyak menjadi penyebab rusaknya hardisk. Atau permasalahan bisa terjadi akibat motor utama yang terdapat pada tengah2 hardisdk tidak bekerja dengan baik. Atau juga terjadi bad block pada piringan hdd..
2. Software bermasalah.
Kejadian ini bisa terjadi akibat loss power pada saat hardisk bekerja, misalnya terjadi mati listrik secara mendadak, extrnal dicabut paksa tanpa di safely remove, atau laptop atau komputer dimatikan secara paksa dengan memutus aliran listriknya. Bisanya kejadian ini mengakibatkan terjadi error di eeprom ic dimana pada Ic tersebut tersimpan data data tentang hdd tersebut dan beberapa system yng bekerja untuk mengenalkan hardisk pada device yang terkoneksi dengan hardisk tersebut.
Kerusakkan pada software masih bisa di perbaiki dengan bebrapa sofware yang biasany tergantung dari merk-an hardisk tersebut. banyak di beberapa forum di sediakan software untuk memperbaiki hardisk yang rusak.
Jika permasalahan yang timbul akibat kerusakan pada hardwarenya maka kemungkinan ganti hardisk .. hehe..
semoga bermanfaat.

Sunday, May 19, 2013

PIN ic Tda 8361




    TDA8361 - Integrated PAL and PAL/NTSC TV processors - NXP Semiconductors

Philips Semiconductors Objective specification
Integrated PAL and PAL/NTSC TV
processors
TDA8360; TDA8361; TDA8362
FEATURES
Available in TDA8360, TDA8361
and TDA8362
· Vision IF amplifier with high
sensitivity and good differential
gain and phase
· Multistandard FM sound
demodulator (4.5 MHz to 6.5 MHz)
· Integrated chrominance trap and
bandpass filters (automatically
calibrated)
· Integrated luminance delay line
· RGB control circuit with linear RGB
inputs and fast blanking
· Horizontal synchronization with two
control loops and alignment-free
horizontal oscillator without
external components
· Vertical count-down circuit
(50/60 Hz) and vertical preamplifier
· Low dissipation (700 mW)
· Small amount of peripheral
components compared with
competition ICs
· Only one adjustment (vision IF
demodulator)
· The supply voltage for the ICs is
8 V. They are mounted in a shrink
DIL envelope with 52 pins and are
pin compatible.
Additional features
TDA8360
· Alignment-free PAL colour decoder
for all PAL standards, including
PAL-N and PAL-M.
TDA8361
· PAL/NTSC colour decoder with
automatic search system
· Source selection for external
audio/video (A/V) inputs (separate
Y/C signals can also be applied).
TDA8362
· Multistandard vision IF circuit
(positive and negative modulation)
· PAL/NTSC colour decoder with
automatic search system
· Source selection for external
A/V inputs (separate Y/C signals
can also be applied)
· Easy interfacing with the TDA8395
(SECAM decoder) for
multistandard applications.
GENERAL DESCRIPTION
The TDA8360, TDA8361 and
TDA8362 are single-chip TV
processors which contain nearly all
small signal functions that are
required for a colour television
receiver. For a complete receiver the
following circuits need to be added:
a base-band delay line (TDA4661),
a tuner and output stages for audio,
video and horizontal and vertical
deflection.
Because of the different functional
contents of the ICs the set maker can
make the optimum choice depending
on the requirements for the receiver.
The TDA8360 is intended for simple
PAL receivers (all PAL standards,
including PAL-N and PAL-M are
possible).
The TDA8361 contains a PAL/NTSC
decoder and has an A/V switch.
For real multistandard applications
the TDA8362 is available. In addition
to the extra functions which are
available in the TDA8361, the
TDA8362 can handle signals with
positive modulation and it supplies
the signals which are required for the
SECAM decoder TDA8395.
ORDERING INFORMATION
EXTENDED TYPE
NUMBER
PACKAGE
PINS PIN POSITION MATERIAL CODE
TDA8360 52 shrink DIL plastic SOT247AG
TDA8361 52 shrink DIL plastic SOT247AG
TDA8362 52 shrink DIL plastic SOT247AG
March 1994 3
Philips Semiconductors Objective specification
Integrated PAL and PAL/NTSC TV
processors
TDA8360; TDA8361; TDA8362
QUICK REFERENCE DATA
SYMBOL PARAMETER CONDITIONS MIN. TYP. MAX. UNIT
VP supply voltage 7.2 8.0 8.8 V
IP supply current - 80 - mA
Input voltages
V45,46(rms) video IF amplifier sensitivity (RMS value) - 70 100 mV
V5(rms) sound IF amplifier sensitivity (RMS value) - 1 - mV
V6(rms) external audio input (RMS value) TDA8361, TDA8362 - 350 - mV
V15(p-p) external CVBS input (peak-to-peak value) TDA8361, TDA8362 - 1 - V
V22,23,24(p-p) RGB inputs (peak-to-peak value) - 0.7 - V
Output signals
VO(p-p) demodulated CVBS output
(peak-to-peak value)
- 2.4 - V
I47 tuner AGC control current 0 - 5 mA
V44 AFC output voltage swing - 6 - V
V50(rms) audio output voltage (RMS value) - 700 - mV
V18,19,20(p-p) RGB output signal amplitudes
(peak-to-peak value)
- 4 - V
I37 horizontal output current 10 - - mA
I43 vertical output current 1 - - mA
Control voltages
Vcontrol control voltages for Volume, Contrast,
Saturation, Brightness, Hue and Peaking

Wednesday, May 8, 2013

Servis TV LCD Sragen

Pagi2 buta mata masih ngantuk dan berselimut tebal HPpun terus berbunyi krang kring krang kring
sampai sampai mengganggu tetangga yg lagi asik hem . . . .
udah gak sabar lagi HP langsung ak angkat halloooooo
ternyata konsumen seperguruan kabupaten sragen mau servis TV PLASMA 42" LG yang lagi ngandat atau gak mau nyala.
sebut aja namanya pak budi sragen
kata pak budi cuma lampu sensor kedip kedip merah gak mau star
ngobrol ngobrol ngobrol saya kasih penjelasan panjang lebar sama pak budi. dan pak budi mau nganter langsung TV PLASMA ke tempat kerja kami di SEKAWAN ELEKTRONIK SERVIS
siang hari habis makan pak budi pun tiba di tempat kerja kami dan langsung jabat tangan dan perkenalan
dari tim kami pun langsung bergerak cepat dan ambil peralatan untuk oprasi PLASMA TV LG 42"nya pak budi
di analisa dan di cermati secara detil di temukanlah BOARD 42T3_ Y-SUS
dari bos besar pak antok menunjukan sampel BOARD 42T3_ Y-SUS yang bermasalah


BOARD 42T3_ Y-SUS yang mau di oprasi


pengangkatan BOARD 42T3_ Y-SUS dari badan PLASMA TV LG


Ini dia BOARD 42T3_ Y-SUS yang udah ketahuan permasalahannya
ada di bagian Capasitor C222KS 630V pecah, dan kemungkinan TR fet pun ikut konslet


coba lihat dan di amati . . . bentuknya kelihatan retak


la ik den baguse ekosaq'run yang udah selesai memperbaiki PLASMA TV LG 42"
TOP . . . .
siap di paking




* * SEKAWAN ELEKTRONIK * *



- SERVIS : TV, LCD, L E D, Plasma TV

- SERVIS : Laptop, Netbook, PC / Computer

- SERVIS : VCD, DVD, Instalasi Audio Mobil Dan Perbaikan

- SERVIS : Kulkas / Pendingin, Mesin Cuci, Dispenser

- MENERIMA SEPUL SPEAKER 8″, 10″, 12″, Dll


SEMUA JENIS PEKERJAAN DI ATAS BERGARANSI DAN BISA DIPERTANGGUNG JAWABKAN.
BEKERJA JUJUR DAN TRANSPARAN SERTA MEMBERIKAN PENJELASAN YG DETAIL KEPADA SETIAP PELANGGAN BAGI YG BELUM MEMAHAMI SECARA FAMILIAR.
SEWAKTU-WAKTU BISA KONSULTASI MASALAH GANGGUAN PADA SEMUA JENIS PEKERJAAN DI ATAS
Jl. Pungkruk Gabukan 3 Km. Lihat Papan Nama SEKAWAN SERVIS
Alamat : Barat KIos Lapangan Taraman Sidoharjo Sragen
Tlp       : 081329189907 / 085103501150

Saturday, April 20, 2013

Antena Parabola Digital FTA Tidak Ada Sinyal


membahas tentang kasus Antena Parabola Digital yang tidak dapat menerima sinyal Televisi dan Radio dari Satelit.

Sebenarnya Indikasi yang ditampilkan tetap sama, yaitu munculnya pesan " Tidak ada Sinyal " pada layar Televisi, yang berbeda adalah Informasi yang muncul ketika tombol Info pada Remot Kontrol ditekan, seperti yang terlihat pada Gambar 01 di bawah ini :


Gambar. 01

Di sini terlihat Intensitas sinyal sudah menunjukkan Persentase tertentu, sedangkan Kualitas sinyal tetap terbaca 0 persen dengan status sinyal terbuka. Informasi yang seperti sebenarnya sudah cukup menggembirakan, namun tetap saja semua saluran Televisi dan Radio pada daftar siaran tidak dapat di nikmati, karena pesan " Tidak ada Sinyal " akan kembali muncul pada layar Televisi ketika Informasi tersebut di tutup.

Berikut ini faktor-faktor yang menjadi penyebab timbulnya permasalahan tersebut, beserta cara memperbaikinya.

Pergeseran posisi Antena.

Antena Parabola Digital sebenarnya sangat peka dengan perubahan posisi, bergeser beberapa milimeter saja maka Kualitas sinyal nya akan menurun, bahkan bila pergeseran tersebut sudah mencapai ukuran sentimeter Kualitas sinyal bisa turun sampai 0 persen.

Terpaan angin kencang, dan Erosi di sekitar tiang antena, adalah Faktor utama yang menjadi penyebab pergeseran posisi tersebut terjadi. Seharusnya faktor-faktor tersebut bisa di antisipasi sejak awal, yaitu dengan cara memilih lokasi yang aman.

Tapi bagaimana kalau kejadiannya sudah begini, apa perlu lokasi Antena tersebut dipindahkan ? Sebaiknya memang begitu keputusan yang harus diambil, tapi tidak ada salahnya kalau kita mengusahakan perbaikannya terlebih dahulu.

Untuk melakukan perbaikan, hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan tiang Antena sudah berdiri dengan tegak lurus, yaitu dengan cara menempelkan Waterpas pada tiang Antena tersebut. Setelah yakin tiang Antena sudah tegak lurus, lakukan penimbunan pada pangkal tiang untuk menjaga posisi nya agar tidak berubah. Supaya posisi tiang terkunci secara permanen, sebaiknya dipasang siku penyangga seperti yang terlihat pada Gambar. 02 di bawah ini.



Gambar. 02

Bila tiang Antena sudah berdiri dengan tegak lurus, tetapi kualitas sinyal belum juga mengalami peningkatan, lakukan penyetelan ulang posisi Antena. Sebelumnya, atur terlebih dahulu posisi Televisi dan Receiver sedemikian rupa, sehingga dapat akses dengan mudah pada saat melakukan penyetelan Antena tersebut, dan bila memungkinkan sebaiknya Televisi dan Receiver ditempatkan di luar ruangan tidak terlalu jauh dari lokasi Antena.


Gambar . 03

Kalau posisi Televisi dan Receiver sudah mantap, pilih salah satu kanal pada daftar siaran dan tampilkan Informasi sinyal pada layar televisi dengan cara menekan tombol info pada remot kontrol. Kemudian Longgar kan Mur M12 Nomor. 40 dan Nomor. 42, yang menjepit dudu kan baut pengatur kemiringan Timur dan Barat ( Nomor 41 ), longgar kan kedua mur tersebut saling menjauhi, sehingga keduanya mencapai jarak +/- 5 cm.


Gambar . 04

Gerakkan Solid Dish ke atas dan ke bawah, sambil mengamati perubahan kualitas sinyal yang pada layar Televisi. Bila terjadi peningkatan kualitas sinyal pada kemiringan tertentu, per tahankan posisi tersebut pada persentase sinyal yang tertinggi, kemudian jepit kembali dudu kan setelan kemiringan Timur dan Barat ( Nomor 41 ) dengan Mur 40 dan Mur 42.
Kalau sudah selesai, sekarang coba kontrol semua kanal Televisi yang ada pada daftar siaran Televisi satu persatu dan pastikan semunya sudah dalam status terkunci. Jika ada kanal televisi yang masih belum bagus kualitas sinyal nya, lakukan kembali penyetelan antena sampai semua kanal terkunci status sinyal nya.


Gambar . 05
Kerusakan Solid Dish

Solid Dish sebenarnya sudah dirancang sedemikian rupa agar tidak mudah mengalami kerusakan, tetapi perlakuan yang ekstrem pada saat pemindahan antena dan faktor usia tetap saja dapat mengakibatkan kerusakan Solid Dish tersebut.

Umumnya, kerusakan pada Solid Dish terjadi pada pertemuan tiap sisi lembaran nya. Karena pertemuan sisi lembaran ini sekaligus berfungsi sebagai kerangka Solid Dish, maka perubahan bentuk pada bagian tersebut akan mempengaruhi bentuk Solid Dish secara keseluruhan.


Gambar . 06

Bagian pertemuan sisi Solid Dish yang mengalami perubahan bentuk biasanya terlihat bergelombang di beberapa bagian seperti yang di tunjuk oleh panah merah dalam lingkaran putih pada gambar. 07 di bawah ini.

Gambar . 07

Kecil memang perubahan bentuk pada sambungan sisi tersebut, namun itu sudah lebih dari cukup untuk menggeser titik fokus Solid Dish yang seharusnya tepat mengarah pada LNB. Agar lebih meyakinkan kalau hal tersebutlah yang menyebabkan persentase kualitas sinyal menjadi 0 persen, lakukan pengujian berikut ini, tapi sebelumnya lakukan penempatan Televisi dan Receiver seperti pada perbaikan pergeseran posisi antena. Selanjutnya perhatikan Gambar. 08 di bawah ini.


Gambar . 08

Begini cara mengujinya. Pertama tahan bagian yang ditunjuk oleh panah a, kemudian tarik bagian-bagian yang ditunjuk oleh panah b secara bergantian dengan perlahan ke arah bawah. Perhatikan persentase kualitas sinyal, bila terjadi peningkatan pada saat salah satu bagian b ditarik, ini membuktikan kalau perubahan bentuk pada sambungan sisi Solid dish tersebut memang bersamalah.

Untuk melakukan perbaikan, longgar kan semua mur dan baut yang terdapat pada sambungan sisi Solid Dish yang mengalami perubahan bentuk tersebut. Dengan sebuah palu, pukul bagian sambungan sisi Solid Dish yang bergelombang sampai rata. setelah itu kencang kan kembali semua mur dan baut yang sudah di longgar kan tadi.
Kerusakan Mounting

Selain menjadi Pondasi Solid Dish, Mounting juga berfungsi sebagai pengatur arah kemiringan antena ( Baik itu arah kemiringan Timur-Barat atau pun arah kemiringan Utara-Selatan ).


Gambar . 09

Kerusakan pada Mounting umumnya terjadi karena faktor usia, akibat sudah terlalu lama terkena panas dan hujan, maka di beberapa bagian Mounting menjadi keropos dan patah. Bagian yang paling fatal akibatnya apabila mengalami kerusakan adalah bagian Mounting yang berfungsi sebagai poros ( Penyangga Utama ).


Gambar . 10

Karena sangat berperan dalam pengaturan kemiringan Antena, Penyangga Utama Mounting yang keropos dan patah tersebut dapat mengganggu stabilitas penerimaan sinyal dari satelit. Akibatnya, Persentase Kualitas sinyal turun naik meski pun Solid Dish tidak digerakkan.

Ada banyak cara yang dapat kita tempuh dalam rangka melakukan perbaikan pada Penyangga Utama Mounting tersebut, tapi yang perlu mendapat perhatian di sini adalah biaya yang harus dikeluarkan. Jangan sampai biaya yang dikeluarkan terlalu banyak, sehingga membuat kita menyesal. Perlu diingat bahwa bagian yang kita perbaiki adalah benda yang sudah tua dan keropos.

Salah satu cara sederhana dengan ongkos minim yang pernah penulis lakukan, adalah seperti yang terlihat pada Gambar. 11 berikut ini.


Gambar . 11
 
Bahan-bahan yang perlu dipersiapkan :

Lembaran kayu Ulin atau kayu apa aja yang cukup kuat dan tahan terhadap perubahan cuaca, panjang dan lebarnya di sesuaikan dengan panjang dan lebar Penyangga Utama Mounting, ketebalan nya juga perlu disesuaikan agar ujung Solid Dish tidak tersangkut pada lembaran pada saat digerakkan.
Pengikat dari bahan karet yang dipotong memanjang, bahan yang paling cocok digunakan adalah ban dalam Mobil bekas, karena selain kuat juga mudah didapatkan. Cara Memasangnya :

Tempel kan Lembaran kayu pada bagian atas Penyangga Utama Mounting.
Ikat kedua ujung lembaran kayu dengan menggunakan bahan pengikat karet yang sudah kita siapkan tadi.
Agar memudahkan pengikatan, sebaiknya Antena di jungkir balik lebih dahulu.
Faktor - faktor lain yang perlu mendapat perhatian

Baut dan Mur. Periksa semua baut dan mur yang terpasang pada semua bagian antena, baik yang terpasang pada Solid Dish, atau pun yang terpasang pada Mounting. Karena mur dan baut yang longgar dapat juga mempangaruhi stabilitas penerimaan sinyal dari satelit.
Faktor lingkungan, yang perlu mendapat perhatian di sini adalah pertumbuhan pepohonan dan perkembangan bangunan di sekitar lokasi antena. Bisa jadi pepohonan yang dahulunya masih kecil pada saat antena dipasang , sekarang sudah membesar dan menghalangi penerimaan sinyal dari satelit. Demikian pula dengan perkembangan bangunan-bangunan yang berdiri di sekitar lokasi antena tersebut.
Benda-benda yang terjebak di dalam solid dish. Dedaunan adalah benda yang paling sering terjebak, permukaan Solid Dish yang berbentuk parabola sering sekali menjadi tempat berkumpul nya dedaunan yang beterbangan. Awalnya mungkin tidak mengganggu karena jumlahnya yang masih sedikit, tapi bila jumlahnya sudah bertambah banyak, tentu akan berpengaruh pada peroses penerimaan sinyal.

Saturday, March 30, 2013

Data Factor (Vf) Kabel Antena


Memang pada dasarnya Coaxcial / kabel antena akan Match atau resonansi pada frek kerjanya apabila kabel tersebut mempunyai panjang dari kelipatan 1/2 Lamda dari frekuensi kerjanya, karena jika panjang kabel tersebut tidak sesuai dengan frekuensi kerjanya,maka anda akan mengalami kesulitan dalam usaha Macthing antena anda. Nah di bawah ini merupakan Data Velocity Factor (Vf) Kabel Antena.

KECEPATAN FAKTOR (VF) DARI KABEL COAXIAL SECARA UMUM

CABLE
VF
RG-8
.66
LMR-400
.85
RG-8X
.84
RG-11
.75
RG-58
.66 / 68
LMR-195
.83
RG-59
.82
RG-62
.84
RG-174
.66
RG-213
.66
RG-214
.66
RG-217
.66
RG-218
.66
RG-316
.79
RG-400
.695
LMR-500
.85
LMR-600
.86
1/2 KERAS
.81
7/8 KERAS
.81
LDF semua ver
.88

Untuk Cara menghitung panjang kabel yang di butuhkan pada frekuensi kerja anda, sudah ada pada postingan 3Brothers Study sebelumnya, silahkan di simak dan selamat bereksperiment....