Sunday, December 23, 2012

Cara gulung Spul Speaker

Cara Spul Speaker yang bagus.
Kawan kali ini saya mengajak anda untuk belajar atau mencoba membuat spul speaker sendiri dengan peralatan yang sederhana. Postingan ini barangkali sudah basi, tapi mungkin masih juga bermanfaat bagi anda yang masih awam atau ingin belajar menggulung spul speaker sendiri.
Bahan-bahan yang perlu disiapkan :
1. Kawat spul (kawat email) dengan diameter sesuai dengan kebutuhan.

2. Koker lingkaran spul ( boleh kertas, ebonit, aluminium atau benda lain yang tahan panas)
3. Lem besi
4. Alat gulung. Bila punya alat seperti poros engkol.
kalo gak ada cukup gunakan paralon sebagai gantinya.
Langkah penggulunga sepul spekar :
1. Siapkan lem besi yang sudah di aduk rata sesuai denga kebutuhan.
2. Masukkan selongsong spul (No.2) pada paralon. Ingat jangan terlalu sesak biar mudah melepas saat
lem benar-benar kering.
3. Oleskan lem besi cair pada tepat bagiang selongsong yang akan digulungi kawat email.
4. Gulung kawat dengan hati-hati dan rapat sampai dua lapis atau seperti aslinya ipendac 4 Ohm - 16 Ohm
5. Setelah selesai menggulung , jemur agar cepat kering.
6. Setelah kering, lepas pelan pelan. jangan sapai rusak.
7. Pangkal kawat kutub, supaya di lem dengan kertas agar tidak nglokor.
8. Spul buatan kita siap dipasang.
NB: Selongsong/koker terbaik menurut saya adalah dari ebonit. alasanya dia bukan logam sehingga tidak mengurangi akurasi gaya magnetis yang dihasilkan spul email pada saat dia medapat input dari power apmplifier, tetapi juga tahan panas.
Selamat mencoba

Thursday, November 29, 2012

Tip Gulung Ulang Trafo

kami berikan cara dan trik cara sepul trafo 5 Amper
keluaran sekunder (multi sekunder) sebagai berikut:
22V CT ; 2A buat power TDA7294 mono (drive subwoofer Legacy 6")
16V CT ; 2A buat power LM1875 atau TDA2030 stereo (satelit R + L)
9V ; 300mA buat kipas pendingin
Pertama bongkar trafo, hati-hati agar kern tidak cacat karena nanti dipakai lagi.




Mulai itung2an deh yang bikin kepala puyeng (teorinya disini).
Kali ini itungan agak beda dari ngerencanain trafo biasanya, disini kita sudah punya ukuran inti besinya jadi kita tinggal cari daya primer dan sekundernya lalu disesuaikan dengan daya maksimal yang bisa dihasilkan dari inti besi yang kita punya.

Karena kita mau bikin trafo multi sekunder maka daya sekunder adalah total dari penjumlahan semua daya keluaran sekunder
Ps  =  ( 2 x 22 x 2 ) + ( 2 x 16 x 2 ) + ( 9 x 0,3 )
      =  88 + 64 + 2,7
      =  154,7 VA
Pp  =  1,1 x 154,7
      =  170,17 VA  kita bulatkan saja 170 VA

Ukuran kern / inti besi yang kita punya panjang b = 3,2 cm dan lebar h = 4,1 cm sehingga
Aeff  =  3,2 x 4,1
         =  13,12 cm2
Daya maksimal yang dapat dihasilkan oleh inti trafo = Aeff2 = 13,122 = 172,13
Jadi kita masih punya sisa daya sekitar 2 VA, lumayan buat cadangan heheheheheh.

Diameter kawat yang kita pakai
ds1  =  0,7 x √ Is1
       =  0,7 x √ 2
       =  0,98 mm , kita pakai AWG 18 diameter 1 mm
ds2  =  ds1 = 1mm
ds3  =  0,7 x √ Is3
        =  0,7 x √ 0,3 
        =  0,38 mm , kita pakai AWG 26 diameter 0,4 mm
dp    =  0,7 x √ Ip
        =  0,7 x √ ( 170 / 220 )
        =  0,7 x √ 0,7
        =  0,58 mm , kita pakai  AWG 23 diameter 0,57

Jumlah gulungan primer dan sekunder
np    =  (45 / Aeff) x 220
        =  (45 / 13,12) x 220
        =  754,57  kita bulatkan saja 755 lilit
ns/v =  (50 / Aeff)
        =  (50 / 13,12)
        =  3,8 lilit per volt
ns1  =  3,8 x 22
        =  83,6  kita bulatkan 84 lilit, karena CT berarti waktu menggulung dikalikan 2
ns2  =  3,8 x 16
        =  60,8  dibulatkan 61 lilit , dan dikalikan 2 waktu menggulungnya karena CT
ns3  =  3,8 x 9
        =  34,2 dibulatkan jadi 35 lilit



Pengecekan apakah lilitan bisa masuk ke jendela trafo atau tidak (dimensi x = 16 mm ; y = 48 mm)
c    =  ( np qp + ns1 qs1 + ns2 qs2 + ns3 qs3 ) / Acu  ,  dimana luas penampang kawat q = ¼ π d2
      =  ( 755 x ¼ x 3,14 x 0,572+ 168 x ¼ x 3,14 x 12+ 122 x ¼ x 3,14 x 12+ 35 x ¼ x 3,14 x 0,42) / (16 x 48)
      =  ( 192,56 + 131,88 + 95,77 + 4,396 ) / 768
      =  424,606 / 768
      =  0,55

nilai c yang baik antara 0,45 sampai 0,7, kalau kurang dari itu inti tidak bisa maksimal fungsinya, dan jika diatasnya kawat tidak bisa masuk ke jendela inti
nilai c untuk trafo yang mau aku gulung 0,55 so bisa dipastikan gulungan masuk ke jendela dan inti dapat bekerja dengan baik.

Ingat gulungannya harus searah semua, dan usahakan serapi dan serapat mungkin agar rugi2 trafo kecil. Tiap selesai satu gulungan lapisi dengan kertas prespan atau pita teflon yang tahan panas. Jika semua sudah tergulung tetesi dengan sirlak pada gulungannya, lalu pasang kernnya.


                                                                   Hasil jadinya

Tes dan ukur tegangannya, untuk ngukur arusnya belum punya dummy load ( potensio dengan watt yang besar ), semoga aja mendekati lah....

Wednesday, November 28, 2012

PIN IC TDA8360, TDA8361, TDA8362



kami sajikan data IC  TDA8360, TDA8361, TDA8362 buat teman teman yang kebingungan mencari pin IC tersebut
mudah mudahan yang kami sajikan bisa membantu rekan rekan sesama servis TV yang kebungungan mencari jalur IC yang di butuhkan :

1. AUDIO DE EMPHASIS / MODULATIN SWITCH
2. IF DEMODULATOR TUNE CIRCUIT
3. IF DEMODULATOR TUNE CIRCUIT
4. VIDEO IDENTIFICATION OUTPUT / MUTE INPUT
5. SOUND IF INPUT / VOLUME CONTROL
6. EXTERNAL AUDIO INPUT
7. IF VIDEO OUTPUT
8. DECOUPLING DIGITAL SUPLAY
9. GND 1
10. SUPLAY VOLTAGE 8 VOLT
11. GND 2
12. DECOUPLING  FILTER TUNING
13. INTERNAL CVBS INPUT
14. PEAKING CONTROL INPUT
15. EXTERNAL CVBS INPUT
16. CHROMINANCE AV SWITCH INPUT
17. BRIGHTNESS CONTROL INPUT
18. BLUE OUT
19. GREEN OUT
20. RED OUT
21. RGB BLANKING INPUT
22. RED INPUT
23. GREEN INPUT
24. BLUE INPUT
25. CONTRAS CONTROL INPUT
26. SATURATION CONTROL INPUT
27. HUE CONTROL INPUT / CHROMINANCE INPUT
28. B-Y INPUT
29. R-Y INPUT
30. R-Y OUT
31. B-Y OUT
32. 4.43 MHZ  OUT
33. LOOP FILTER BURST PHASE DETECTOR
34. 3.58 MHZ XTAL
35. 4.43 MHZ XTAL
36. SUPLAY/ START HOR OSILATOR
37. HOR OUT
38. FBT INPUT / SANDCASTLE OUT
39. PHASE 2 LOOP FILTER
40. PHASE 1 LOOP FILTER
41. VFB
42. V RAMP
45. V OUT
46. AFC OUTPUT
47. IF INPUT 1
48. IF INPUT 2
49. AGC OUT
50. DEC AGC
51. TUNE ADJUST
52. AUDIO OUT
53. DEC DEM
54. DEC BG

PIN IC TA8759BN


kami sajikan data IC  TA8759BN buat teman teman yang kebingungan mencari pin IC tersebut
mudah mudahan yang kami sajikan bisa membantu rekan rekan sesama servis TV yang kebungungan mencari jalur IC yang di butuhkan :

1. SECAM B-Y DE-EMPHASIS
2. R-Y OUT
3. SECAM R-Y  DE-EMPHASIS
4. SECAM B-Y DET
5. SECAM B-Y  DET
6. VCC
7. COLOUR CONTROL
8. SECAM R-Y DET
9. SECAM R-Y DET
10. SW 1
11. SW 2
12. DELAY LINE INPUT
13. BIAS
14. DELAY LINE DRIVE
15. TINT CONTROL
16. ACC FILTER
17. DC FEED BACK
18. SECAM INPUT
19. GND
20. PAL / NTSC INPUT
21. SW 3
22. PAL IDENT
23. SECAM IDENT
24. SECAM REFERENCE
25. APC FILTER
26. 3.58 X-TAL
27. NTSC IDENT
28. 4.43 X-TAL
29. VERTICAL DRIVE
30. VCXO
31. VERTICAL RAMP
32. VERTICAL NFB INPUT
33. SYNC SEPARATION INPUT
34. GATE PULSE FILTER
35. HORIZONTAL BLK INPUT
36. AFC FILTER
37. VCO
38. HORIZONTAL AFC PULSE INPUT
39. HOR OUT
40. HOR VCC
41. R OUTPUT
42. G OUTPUT
43. B OUTPUT
44. R CLAMP
45. G CLAMP
46. B CLAMP
47. EXTERNAL R INPUT
48. BRIGHTNESS CONTROL
49. EXTERNAL G INPUT
50. GND
51. EXTERNAL B INPUT
52. X - RAY
53.  TV / EXT SW
54. HALF TONE
55. PICTURE SHARPNESS
56. DIFFERENTIAL SIGNAL INPUT
57. CLAMP
58. VIDEO INPUT
59. CONTRAS CONTROL
60. R-Y INPUT
61. VCC
62. B - Y INPUT
63. VCC
64. B - Y INPUT

TIP MENGGANTI SPULL / COIL LOUDSPEAKER

kali ini saya akan menguraikan bagaimana cara mengganti spul pada speaker.
siapkan  peralatan sebagai berikut:
1. PISAU CUTER
2. LEM SPEAKER ( bisa lem fox stik atau lem khusus speaker).
3. SPUL atau COIL PENGGANTI ( sesuakan ukurannya nanti setelah coil terbuka).

 Pertama, posisikan loud speaker dari depan, kemudian buka penutup coil (biasanya berbentuk bulat  atau corong) dengan pisau cuter secara perlahan ( jangan sampai terkena CONUS / MEMBRAN). Setelah penutup terbuka coil akan kelihatan, lepas coil tersebut dengan pisau cuter secara perlahan juga.
Setelah coil terangkat, bersihkan sisa serpihan lem/kertas dari dalam loudspeaker kemudian ratakan / rapikan bekas lem pada membran speaker ( ukur dengan spul yang baru agar mudah memasukannya).

 Langkah selanjutnya buka titik solderan anta kawat spul dengan kabel speaker( biasanya kabelnya berbentuk seperti kawat tembaga yang dianyam),

 Oke, setelah semuanya terbuka dan bersih giliran sekarang pasang spulnya  ( jangan terlalu tinggi atau rendah, nanti akan mempengaruhi kualitas suara), berikan lem secara merata antara spul /coil  dengan membran speaker, tunggu sampai lem  kering. Kemudian setelah lem kering solder  kedua ujung spul dengan kabel speaker. jangan lupa tutup  dengan lem pada titik soldera tadi.

  Untuk langkah selanjutnya pengetesan awal  speaker dengan cara menyambung ke peralatan ampli, bila sudah terdengar suara berarti  OKE. Tutup kembali spul .

                                                 
                                              GAMBAR SPUL DAN LOUDSPEAKER