Monday, May 5, 2014

Tv Polytron Slim mati protek & parameter

Tv Polytron U-Slim model PS 52UV60RM dengan panel warna merah tua yang teronggok diam di atas meja sedang menunggu sang Tuser beraksi kembali dan setelah di buka terlihat ada part yang sudah gosong, hmm.. kemungkinan akibat Over Voltage dari blok Regulator gerentes dalam hati.

Part yang hangus dan putus yaitu R502 2,2kΩ dengan D522 DZ33V serta elko C804 22u/50v meledak yang tertinggal hanya kaki kutubnya saja.

Mendapati keadaan seperti itu, lantas cek tr hout => OK dan melepaskannya agar saat menguji tegangan Regulator nanti tidak terjadi apa-apa karena beban utama sudah di amankan lebih dahulu, kemudian cek ic Optokopel -> meragukan (kaki no. 3 dan 4 tidak gerak saat di uji pakai x10k), cek ic 504 W431A => OK, cek semua Resistor + Trimpot Stabilisator => OK.

Sekarang tinggal tes blok Regulator ternyata hasilnya masih Over tegangan, sedikit bingung juga nih biasanya kalau out tegangan mencapai 250v gangguannya berasal dari Resistor yang sudah melar, putus atau jalur retak tapi kali ini beda. Kala sedang di landa kebingungan dan sambil memperhatikan part-part lainya mungkin masih ada yang terlewatkan, cuma karena merasa sudah yakin semua bagus lalu coba iseng cabut elko B+ C508 100u/160v walau sebenarnxa agak sangsi...sebab di lihat dari bentuk fisik tidak terjadi perubahan tapi berhubung tinggal elko itu saja yang belum tersentuh akhirnya di cabutlah, walaah.. pas di cek dengan Avo meter x100 ternyata nol (0) mikro alias jarum tester tidak gerak sama sekali.

Di lanjutkan ke elko C807 47u/160v dalam kondisi setengah short, langsung saja kedua elko di ganti dengan nilai yang sama yaitu 100u/160v dan tes ulang Out B+ ternyata sudah mantap di 115v sekalian cek juga di titik basis tr hout ada 1,5vac karena merasa Out B+ dan bagian Drive Horisontal sudah Ok lalu pasang kembali tr hout yang tadi di lepas.

Nyalakan tv tampak raster nyala hanya bagian atasnya saja sementara 3/4 layar gelap kemudian jadi standby dengan di tandai lampu led menyala, nggak pakai lama langsung ganti ic Vertikal. Onkan lagi Tv jreeng raster biru terbuka full disertai logo POLYTRON, colok antena gambarpun normal.


Daftar part aktif:
Ic Micom HBT-05-001G
Tone R2S15900
AUDIO STA540
Ic Vertikal LA 78141
FBT JF0501-19587
Yoke SCP-211B11UXF
Tuner TAEA-G020D(P)
EEPROM 24016WP
Transistor H out D5024




Polis

Pameter 1013:
H-SHIFT 14
H-BOW 04
H-PARA 03
S-SCOR 28
V-LIN 19
B-DRV 74
G-DRV 38
B-CUT 32
G-CUT 52
R-CUT 35
V-AMPL 29
VCEN 13

Parameter 1014:
AGC GAIN 28H 40
HI AGC 36H 54
LO AGC 34H 52
WB COL 32H 50
WB CON 64H 100
WB BRI 32H 50
Y-DELAY 07
BRTS 04H 04
V-BLK 07H 07
U-BLK 08H 08
V-SHIFT 00H 00
V-OSD 27H 39
H-OSD    23H    35
OPTLANG    00000001    01H
OPTION5    00100000    20H
OPTION4    00000011    03H
OPTION3    01011001    59H
OPTION2    00001001    09H
OPTION1    11010010    D2H
OPTION0    01100101    65H

Parameter 1206: 
SCNT ODH 13
CNTN 7FH 127
CNTC 40H 64
CNTN 00H 00
CNTD 7FH 127
BRTX 2AH 42
BRTC 4CH 76
BRTN 20H 32
COLX 50H 80
COLC 3AH 58
COLN 0DH 13
COLP 3AH 58
COLD 40H 64
TNTX 3DH 61
TNTC 42H 66
TNTN 28H 40
ST3 1CH 28
SV3 22H 34
ST4 1CH 28
SV4 22H 34
SVD 19H 25
SHPX 1DH 29
SHPN 0AH 10
ASS H 06H 06
ABCL 00000001 01H
DCBS 00010111 17H
OSDA 00000010 02H
NOIS 00001111 0FH
NDTC 1FH 31
FLG0 01000100 44H
FLG1 00001000 08H
SVM 00010000 10H
VBLK 00000000 00H
VCD0 00011010 1AH
VCD1 00000001 01H
VL1 25H 37
VL25 57H 87
VL50 5FH 95
TCOL 10001011 8BH
BCOL 01110101 75H
ST BG 02H 02
ST I 02H 02
ST DK 02H 02
ST M 05H 05
SSDK 00001110 0EH
SSM 00000010 02H
HAFC 10000100 84H
ALC 02H 02
VOLCP 53H 83
TINTPAL 3AH 58
DMP 00
HS BLK-SS 00000100 04H

Parameter 1207:
FS SLV 11000000 C0H
FS-LENGTH 07H 07
FS CTRL 10000000 80H
FS CTRL2 01010000 50H
FS CTRL3 00000000 00H
FS BVL 00000001 01H
FS BVH 00000010 02H
FS BUH 00001000 08H
EFECT SVM 11010100 D4H
SOFT 23H 35
SENSO1 01100101 65H
SENSO23 01010101 55H
SENS89 01011111 5FH
FS-LOMIN 2AH 42
FS-HIMIN 06H 06
FS-LOVL 64H 100
FS-HIVL 0EH 14
FS-LOVH 64H 100
FS-HIVH 24H 36
FS-LOUH 3AH 58
FS-HIUH 47H 71
SHP-PAR 4BH 75
SS100 10011110 9EH
SS80 10011001 99H
SS60 11010100 D4H
SS40 11001010 CAH
SS20 11000101 C5H
SS00 11000000 C0H
F-LIMHI 2DH 45
F-LIMLO 28H 40
ALG0 01H 01
BOST-H 28H 40
BOST-L 3CH 60
DIV 01H 01
IF-MIN 32H 50
IF-MAX 6EH 110
RF-MAX 2DH 45
BOOSTER 11000010 C2H
VOSD-FM 0BH 11
R155-VOL 00000010 02H
R155-ASDA 00000100 04H
R155-SMPR 00010001 11H
R155-ASDM 00000000 00H
R155-DEM 00000111 07H
R155 NICH 00001001 09H
R155-NICL 00001010 0AH
R155-LPC 00001001 09H

Sunday, May 4, 2014

Mengenal Kekuatan Subwoofer


 Pengeras suara pada sistem tata suara kabin mobil, seluruhnya bergantung pada kinerja komponen speaker. Tak terkecuali subwoofer yang fungsinya sama seperti pengeras suara di level mid-high, yang bertugas menyuplai nada di frekuensi rendah, mulai 20-60 Hz. Dan memang idealnya, untuk menghasilkan kekuatan yang baik untuk suara bass, mesti diimbangi dengan pemilihan tahanan yang akan disertakan.

SINGLE & DOUBLE VOICE COIL
Subwoofer itu sendiri sebenarnya terbagi menjadi dua tipe, yaitu single voice coil (SVC) serta double/dual voice coil (DVC). Keduanya sama-sama dibekali diameter lingkar konus yang hampir sama, mulai 8 inci, 10 inci dan 12 inci.

Namun yang menjadi pembeda antara tipe SVC dengan DVC, terletak pada kemampuan power handling yang menyertai kedua model subwoofer tersebut. Misalkan peruntukannya sekadar buat harian, cukup menggunakan subwoofer SVC dengan kemampuan menyuplai power rata-rata (RMS) 300 watt.

Untuk settingan SQ (Sound Quality) murni, umumnya menggunakan subwoofer SVC dengan daya 400 watt RMS. Buat SQL (Sound Quality Loud) kerap mengandalkan DVC berdaya 500-600 watt RMS.

Sementara untuk sistem SPL (Sound Pressure Loud), idealnya mengandalkan subwoofer DVC bermagnet tebal dengan power handling di atas 600 watt RMS.

"Intinya untuk pemakaian tipe single atau double voice coil, mesti menyesuaikan dengan kebutuhan serta peruntukannya. Sebab kalau salah menggunakan komponen, dampaknya bisa fatal seperti power amplifier sering jebol karena tidak sanggup menyuplai tegangan ke subwoofer," beber Johny, instalatur Mega Audio di Green Garden, Jakbar.

Selain itu, cermati pula berapa besar tahanan yang menyertai subwoofer. Sebab semakin besar angka tahanannya (Ohm), otomatis watt-nya juga lebih kecil.

Jika power handling (Watt-RMS) pada subwoofer semakin kecil, kemampuan menciptakan efek menghentak ketika suara bass diperkeras oleh bagian woofer-nya tidak begitu terasa di telinga. Kondisi inilah yang kerap dikeluhkan para pemain audio, dengan mengistilahkan efek low tak begitu jelas alias masih samar terdengar.


 Karet surround memengaruhi kemampuan naik-turun konus secara maksimal yang akan berpengaruh pada efek entakan suara bass

Sebenarnya mengakali agar power handling subwoofer tetap mumpuni bahkan lebih bertenaga dari kemampuan aslinya, bisa terapkan trik yang kerap dilakoni instalatur car audio.

Contoh, subwoofer yang digunakan tipe dual voice coil, memiliki spesifikasi 500 Watt RMS dengan tahanan 4 Ohm. Supaya dapat menghasilkan power handling suara bass yang lebih besar, bisa memparalel kedua terminal voice coil, dengan menghubungkan kutub positif dengan positif dan negatif ke negatif.

Hasilnya, kemampuan daya yang sebelumnya 500 watt RMS, akan bertambah dua kali lipat menjadi 1.000 watt RMS. Hal ini lantaran tahanannya sudah diperkecil mejadi 2 Ohm, karena efek paralel pada kedua terminal voice coil-nya tadi.

Jika power handling subwoofer sudah didongkrak seperti itu, otomatis butuh power amplifier yang mempunyai kemampuan suplai tegangan mencukupi.

Sebab jika tak diimbangi dengan pemakaian power amplifier yang mumpuni, dikhawatirkan akan membuat suara bass tak optimal. Bahkan bisa merusak power amplifier yang digunakan, jika kemampuan suplai daya listriknya lebih rendah dari yang dibutuhkan oleh subwoofer yang dipakai

Sunday, April 27, 2014

Monitor lg berkedip

Umumnya monitor tidak mempunyai kode kedip.
Kalau di on tidak bisa menyala dan lampu indikator hanya berkedip, itu menunjukkan bahwa rangkaian power supply bekerja, namun ada kelainan di rangkaian horizontal atau vertikal yang membebani rangkaian power supply, terdeteksi dan agar transistor power supplynya tidak rusak, maka power supply dibuat Standby terus.

Kalau anda berpengalaman menyolder, membuka pasang komponen, matikan dan coba sedot kaki tengah transistor horizontalnya dan kemudian hidupkan.
Kalau lampu indikator yang tadinya berkedip, sekarang tidak, maka itu menunjukkan transistor power horizontalnya rusak dan harus di ganti. Ganti dan periksa juga ElCo-Elco di sekitar rangkaian tersebut dari kemungkinan bocor atau kapasitasnya kurang.
Kalau lampu indikator tetap berkedip, matikan, solder kembali kaki tengah transistornya dan coba cabut IC power vertikalnya.
Kalau lampu indikator yang tadinya berkedip, sekarang tidak, maka itu berarti IC power vertikalnya rusak dan harus diganti. Ganti dan pasang kembali.


perhatikan gambar ini :

Sunday, March 30, 2014

TV LCD TOSHIBA 19HV10E mati standby

 Beberapa waktu yang lalu dapat garapan LCD TV merk Toshiba type 19HV10E dengan keluhan mati standby,yang nyala hanya lampu led indikatornya saja,di pencet tombol power di side panelnya nggak mau ON,dari remot juga mbegegeg nggak mau ON.Berikut ini jeroan dari LCD TV 19HV10E



untuk LCD TV jenis ini 90% yang bermasalah adalah firmwarenya. Berhubung saya tidak punya tool untuk pengeflashan secara ISP maka saya gunakan metode pengeflashan secara manual saja,yaitu dengan cara melepas IC flashnya hehehehe......
Akhirnya persiapan pengeflashan pun saya lakukan,adapun peralatannya adalah :

1. PC/Laptop/Netbook dengan OS Windows XP
2. Eeplus 2 ( informasi dan penggunaan bisa di lihat di SINI )
3. Kabel data + driver DKU5
4. Battery kotak 9V untuk catu daya eeplus
5. Kawat email untuk jumper.
Pertama lepas dulu IC flash LCDnya,seperti gambar berikut



Setelah itu pasang IC flash LCD ke tool eeplus
2, berhubung jenis ICnya SMD maka saya pergunakan jumper kawat email untuk mengoneksikan ke soket IC eeplus 2,seperti pada gambar berikut.
                                       
Gambar dari layout bagian bawah



                                     
Gambar dari layout samping



Setelah pengeflashan selesai silahkan pasang kembali IC flash ke mainboard LCD,
seperti gambar berikut.



Hmmmm.....legone atiku,akhirnya m@k BYAAARRR....juga garapanku


Tuesday, March 4, 2014

Setting IC HBT-05-001G

Daftar part aktif:
Ic Micom HBT-05-001G
Tone R2S15900
AUDIO STA540
Ic Vertikal LA 78141
FBT JF0501-19587
Yoke SCP-211B11UXF
Tuner TAEA-G020D(P)
EEPROM 24016WP
Transistor H out D5024



Pameter 1013:
H-SHIFT 14
H-BOW 04
H-PARA 03
S-SCOR 28
V-LIN 19
B-DRV 74
G-DRV 38
B-CUT 32
G-CUT 52
R-CUT 35
V-AMPL 29
VCEN 13

Parameter 1014:
AGC GAIN 28H 40
HI AGC 36H 54
LO AGC 34H 52
WB COL 32H 50
WB CON 64H 100
WB BRI 32H 50
Y-DELAY 07
BRTS 04H 04
V-BLK 07H 07
U-BLK 08H 08
V-SHIFT 00H 00
V-OSD 27H 39
H-OSD    23H    35
OPTLANG    00000001    01H
OPTION5    00100000    20H
OPTION4    00000011    03H
OPTION3    01011001    59H
OPTION2    00001001    09H
OPTION1    11010010    D2H
OPTION0    01100101    65H

Parameter 1206: 
SCNT ODH 13
CNTN 7FH 127
CNTC 40H 64
CNTN 00H 00
CNTD 7FH 127
BRTX 2AH 42
BRTC 4CH 76
BRTN 20H 32
COLX 50H 80
COLC 3AH 58
COLN 0DH 13
COLP 3AH 58
COLD 40H 64
TNTX 3DH 61
TNTC 42H 66
TNTN 28H 40
ST3 1CH 28
SV3 22H 34
ST4 1CH 28
SV4 22H 34
SVD 19H 25
SHPX 1DH 29
SHPN 0AH 10
ASS H 06H 06
ABCL 00000001 01H
DCBS 00010111 17H
OSDA 00000010 02H
NOIS 00001111 0FH
NDTC 1FH 31
FLG0 01000100 44H
FLG1 00001000 08H
SVM 00010000 10H
VBLK 00000000 00H
VCD0 00011010 1AH
VCD1 00000001 01H
VL1 25H 37
VL25 57H 87
VL50 5FH 95
TCOL 10001011 8BH
BCOL 01110101 75H
ST BG 02H 02
ST I 02H 02
ST DK 02H 02
ST M 05H 05
SSDK 00001110 0EH
SSM 00000010 02H
HAFC 10000100 84H
ALC 02H 02
VOLCP 53H 83
TINTPAL 3AH 58
DMP 00
HS BLK-SS 00000100 04H

Parameter 1207:
FS SLV 11000000 C0H
FS-LENGTH 07H 07
FS CTRL 10000000 80H
FS CTRL2 01010000 50H
FS CTRL3 00000000 00H
FS BVL 00000001 01H
FS BVH 00000010 02H
FS BUH 00001000 08H
EFECT SVM 11010100 D4H
SOFT 23H 35
SENSO1 01100101 65H
SENSO23 01010101 55H
SENS89 01011111 5FH
FS-LOMIN 2AH 42
FS-HIMIN 06H 06
FS-LOVL 64H 100
FS-HIVL 0EH 14
FS-LOVH 64H 100
FS-HIVH 24H 36
FS-LOUH 3AH 58
FS-HIUH 47H 71
SHP-PAR 4BH 75
SS100 10011110 9EH
SS80 10011001 99H
SS60 11010100 D4H
SS40 11001010 CAH
SS20 11000101 C5H
SS00 11000000 C0H
F-LIMHI 2DH 45
F-LIMLO 28H 40
ALG0 01H 01
BOST-H 28H 40
BOST-L 3CH 60
DIV 01H 01
IF-MIN 32H 50
IF-MAX 6EH 110
RF-MAX 2DH 45
BOOSTER 11000010 C2H
VOSD-FM 0BH 11
R155-VOL 00000010 02H
R155-ASDA 00000100 04H
R155-SMPR 00010001 11H
R155-ASDM 00000000 00H
R155-DEM 00000111 07H
R155 NICH 00001001 09H
R155-NICL 00001010 0AH
R155-LPC 00001001 09H