Wednesday, February 13, 2013
Cara INSTALASI JARINGAN WARNET
Melakukan Setting & instalasi Jaringan di Sebuah Warnet( Warung Internet) Ingat, WARNET , Bukan Warkop!!!
yang belum pernah ngeliat Warnet,ini dya gambarnya di samping kiri!!
Nah biasanya yang paham tentang setting mensetting hanya mereka yang sudah mahir dalam Dunia IT,Dengan mematok biaya yang cukup lumayan mereka bersedia membantu kita dalam membangun sebuah Warnet yang hendaknya akan kita gunakan sebagai Unit Produksi.
tapi menurut saya jika kita ada kemauan Untuk melakukan itu, Knapa Tidak ?? Betull???
Ketidaktahuan tentang bagaimana sebuah sistem jaringan dapat berjalan lancar adalah alasan utama kita untuk terus menggunakan tenaga mereka.
Dibawah ini merupakan denah dasar instalasi pada warnet Khayalan Saya (Warnet imam77) internet yang memiliki 1 server & 12 client seperti terlihat pada gambar di bawah ini:
Persiapan hardware dan software
Hendaknya sebelum kita melaksanakan instalasi jaringan, terlebih dahulu kita mempersiapkan Hardware & software yang akan tersambung di dalam lingkup jaringan tersebut. Beberapa langkah persiapan yang diperlukan adalah :
1. PC Server, spesifikasi minimal yang disarankan :
a. Hardware :
v MotherBoard : Kecepatan setara 3.00 Ghz untuk dual Core
v Ram : 1 Ghz
v Harddisk : 160 GB
v NIC / LAN Card : 10/100 Mbps
v Drive : DVD / CD Writer
v Spesifikasi lain : Optional
b. Software :
v Windows XP SP2
v Bandwith Controller / Manager
v Billing System, dll
v Anti Virus
v Firewall
v Anti Spyware, Malware, Adware
2. PC Client
a. Hardware :
v MotherBoard : Kesepatan setara 2.80 Ghz
v Ram : 512 MB
v Harddisk : 40 Ghz
v VGA Card : Optional untuk Game
b. Software :
v Windows XP SP2
v Browsing Tools :
1. Internet Explorer
2. Mozilla FireFox
v Chatting Tools :
1. Yahoo Messenger
2. MiRC
v Game Online, Example:
1. Warcraft III
2. Ragnarok Online
3.Counter Strike
v Adobe Reader
v Anti Virus
v Winamp
v Microsoft Office
v Billing System
v Dsb
3. Hub / Switch / Router
Merupakan alat yang digunakan untuk membagi koneksi internet dari PC server ke PC Client.
4.Modem
adalah sebuah device yang digunakan sebagai penghubung dari sebuah PC atau jaringan ke Penyedia Layanan Internet (Internet Service Provider / ISP).
2.3 Topology Jaringan dan Perkabelan
Dilihat dari tiga jenis topologi jaringan yang ada yaitu topologi ring,topologi bus dan topologi star maka yang paling baik dan ekonomis digunakan untuk instalasi pada warnet adalah topologi star. Untuk penerapan Topology Jaringan STAR pada kasus diatas, disarankan pemasangan sebagai berikut:
Keterangan gambar :
Kabel Merah : Kabel UTP/LAN yang menghubungkan antara Switch dengan PC client.
Kabel Biru : Kabel yang menghubungkan antara Switch dengan PC Server.
Kabel Hijau : Kabel Yang menghubungkan antara PC Server dengan Modem Eksternal.
Sedangkan Skema dasar Pemasangan Kable UTP pada Konektor RJ-45. Adapun urutan kabelnya adalah :
OP – O – HP – B – BP – H – CP – C
O=Orange; P=Putih; B=Biru; H=Hijau; C=Coklat.
Pengecekan koneksi antara PC Client dengan Switch dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut:
1) Dengan menggunakan Tester khusus untuk Kabel LAN. Tester ini mampu mengetahui apakah koneksi kabel antara ujung yang satu dengan yang lainnya sudah terpasang dengan baik atau belum. Jika tidak mempunyai alat tersebut pengetesan bisa dilakukan dengan cara manual yang akan dijelaskan pada Nomor 2.
2) Dengan memberi tanda pada masing-masing ujung kable dengan warna yang sama, lalu dipasang dengan penyesuaian antara nomor yang ada pada client dan nomor yang tertera pada Switch. Contoh: jika satu ujung kable dipasang pada PC client No.1 maka ujung yang lain hendaknya dipasang pada port No.1 pula pada Switch. Jika kabel tersambung dengan benar maka lampu yang terdapat pada Switch akan menyala. Jika tidak lampu tidak akan menyala atau menyala dengan tidak sempurna. Jika hal ini terjadi, maka harus dilakukan
langkah-langkah pengecekan sebagai berikut:
a. Periksa apakah Konektor RJ-45 sudah terpasang pada portnya masing-masing
dengan benar. Pemasangan yang benar adalah jika sudah terdengar bunyi klik pada saat memasukan konektor.
b. Periksa apakah ada kabel UTP/LAN yang bengkok hingga ada kemungkinan patah.
c. Jika kedua langkah tadi tidak menyelesaikan masalah maka harus diakan pemasangan ulang konektor RJ-45. karena ada kemungkinan bahwa pada saat pemasangan konektor tidak semua kabel terhubung pada posisi yang benar.
d. Jika itupun tidak menyelesaikan masalah, maka langkah yang harus dilakukan
adalah mengganti kabel tersebut dengan yang baru. Karena ada kemungkinan ada kable yang putus didalam, yang disebabkan pada saat pemasangan kabel mengalami bengkok yang parah sehingga inti salah satu kable putus.
Nah Kalo Udah Baca, Silahkan Koment n Doakan saya ya, kelek jika sayaSudah Lulus n sukses, saya ingnMembuka usaha ini!!!
Bikin Power Amplifier 500 Watt APEX
Rangkaian power amplifier pada gambar dibawah dapat memberikan output 500 watt RMS dengan sumber tegangan simetris ± 90 volt DC.
Rangkaian power amplifier 500 watt apex ini dapat digunakan untuk menggerakan speaker dengan impedansi 4 Ohm hingga 32 ohm dengan diameter hingga 18 inch.
Rangkaian power amplifier 500 watt apex ini bekejra pada keas AB dengan konfigurasi transistor push-pull 4 set.
Transistor power yang digunakan sebagai final pada rangkaian power amplifier 500 watt apex adalah 2SC5200 dan 2SA1943.
Gambar rangkaian dan daftar komponen untuk membuat power amplifier 500 watt apex dapat dilihat pada gambar berikut.
Rangkaian Power Amplifier 500 Watt APEX
Untuk membuat rangkaian power amplifier 500 watt apex pada gambar diatas dapat menggunakan PCB power amplifier sebagai berikut.
PCB Rangkaian Power Amplifier 500 Watt APEX
Tata Letak Komponen Rangkaian Power Amplifier 500 Watt APEX
Penguat depan rangkaian power amplifier 500 watt diatas menggunakan IC NE5532 sebagai penguat awal sinyal audio.
kemudian sinyal audio ini dibagi menjadi 2 sisi positif dan negatif untuk dikuatkan secara terpisah menggunakan konfigurasi rangkaian trasistor Q1, Q2, Q3 dan Q4.
Sinyal yang telah dibagi menjadi 2 bagian tersebut kemudian dikuatkan masing-masing menggunakan driver transistor MJE15032 dan MJE15033 sebagai driver power amplifier.
Dari driver tersebut sinyal dikuat untuk terakhir kalinya oleh konfigurasi transistore push-pull 2SC5200 dan 2SA1943 yang dirangkai parallel 4 set.
Transistor Q5 MJE340 berfungsi sebgai kontrol tegangan bias basis power amplifier. Ragkaian power amplifier 500 watt apex pada gambar diatas menggunakan sumber tegangan DC ± 90 volt dengan arus 20A. Rangkaian power amplifier 500 watt ini harus dilengkapi dengan rangkaian speaker protektor untuk penunda dan detektor arus DC sebelum dihubungkan ke speaker.
Rangkaian power amplifier 500 watt apex ini dapat digunakan untuk menggerakan speaker dengan impedansi 4 Ohm hingga 32 ohm dengan diameter hingga 18 inch.
Rangkaian power amplifier 500 watt apex ini bekejra pada keas AB dengan konfigurasi transistor push-pull 4 set.
Transistor power yang digunakan sebagai final pada rangkaian power amplifier 500 watt apex adalah 2SC5200 dan 2SA1943.
Gambar rangkaian dan daftar komponen untuk membuat power amplifier 500 watt apex dapat dilihat pada gambar berikut.
Rangkaian Power Amplifier 500 Watt APEX
Untuk membuat rangkaian power amplifier 500 watt apex pada gambar diatas dapat menggunakan PCB power amplifier sebagai berikut.
PCB Rangkaian Power Amplifier 500 Watt APEX
Tata Letak Komponen Rangkaian Power Amplifier 500 Watt APEX
Penguat depan rangkaian power amplifier 500 watt diatas menggunakan IC NE5532 sebagai penguat awal sinyal audio.
kemudian sinyal audio ini dibagi menjadi 2 sisi positif dan negatif untuk dikuatkan secara terpisah menggunakan konfigurasi rangkaian trasistor Q1, Q2, Q3 dan Q4.
Sinyal yang telah dibagi menjadi 2 bagian tersebut kemudian dikuatkan masing-masing menggunakan driver transistor MJE15032 dan MJE15033 sebagai driver power amplifier.
Dari driver tersebut sinyal dikuat untuk terakhir kalinya oleh konfigurasi transistore push-pull 2SC5200 dan 2SA1943 yang dirangkai parallel 4 set.
Transistor Q5 MJE340 berfungsi sebgai kontrol tegangan bias basis power amplifier. Ragkaian power amplifier 500 watt apex pada gambar diatas menggunakan sumber tegangan DC ± 90 volt dengan arus 20A. Rangkaian power amplifier 500 watt ini harus dilengkapi dengan rangkaian speaker protektor untuk penunda dan detektor arus DC sebelum dihubungkan ke speaker.
Saturday, February 9, 2013
Pengering Mesin Cuci Dua Tabung Rusak
Mesin cuci 2 tabung merupakan mesin cuci yang pengering (spin) dan pencuci (wash) terpisa secara sistem mekanik dan tabung, mesin cuci dua tabung juga sering disebut sebagai mesin cuci manual. Permasalahan yang sering muncul pada pengering (spin) diantaranya adalah:
1. Lilitan Motor Spin Terbakar
Lilitan motor spin merupakan kumparan yang terdiri dari lilitan utama dan lilitan bantu yang berfungsi menggerakkan rotor, motor spin bisa terbakar jika terkena air karena kebocoran, kapasitor rusak, beban yang diberikan melebihi standar, dan terjadi kerusakan pada mekanik sehingga putaran menjadi berat.
2. Kapasitor Motor Spin Lemah
Kapasitor memiliki fungsi yang sangat penting pada motor satu fase untuk membuat beda fasa antara lilitan utama dan lilitan bantu sehinga rotor dapat berputar. Oleh sebab itu jika kapasitor mengalami kerusakan akan mengakibatkan rotor motor spin tidak dapat berputar. Jika dibiarkan maka hal ini dapat menyebabkan lilitan motor spin terbakar.
3. Saklar Tutup Tabung Pengering Rusak
Pada tutup tabung pengering terdapat saklar yang berfungsi mematikan motor spin saat dibuka tutupnya sehingga tidak membahayakan, sebab putaran motor spin sangat cepat. Permasalahan yang terjadi pada saklar tersebut adalah berkarat atau patah sehingga listrik tidak dapat mengalir dan motor spin tidak berputar.
Demikianlah beberapa hal yang dapat menyebabkan pengering mesin cuci dua tabung rusak.
Pencuci Mesin Cuci Dua Tabung Rusak
Mesin cuci 2 tabung merupakan mesin cuci yang pencuci (wash) dan pengering (spin) terpisah secara tabung dan sistem mekanik. Kerusakan yang sering terjadi pada pencuci diantaranya adalah:
1 : V Belt Putus
V belt merupakan karet berbentuk cincin yang berfungsi menghubungkan rotor dengan gearbox sehingga putaran yang dihasilkan oleh motor dapat memutar gearbox pada bagian tabung pencuci.
2 : Lilitan Motor Wash Terbakar
Motor wash merupakan motor kapasitor yang memiliki lilitan bantu dan lilitan utama yang sama, hal ini disebabkan karena motor wash harus bisa membalik putaran sehingga lilitan bantu bisa jadi lilitan utama dan lilitan utama bisa jadi lilitan bantu. Penyebab kerusakan yang sering timbul pada lilitan motor wash disebabkan faktor usia motor yang sudah cukup lama.
3 : Kapasitor Lemah
Kapasitor merupakan komponen yang sangat penting pada motor, kapasitor memiliki fungsi membuat beda fasa antara lilitan utama dan lilitan bantu sehingga rotor motor wash memiliki arah putaran. Oleh sebab itu jika kapasitor lemah atau mati maka rotor motor wash tidak dapat berputar. Jika dibiarkan akan mengakibatkan lilitan motor wash terbakar.
4 : Klep Pembuangan Air Bocor
Pada kondisi normal klep berfungsi untuk menahan air pada saat mencuci, namun jika klep rusak maka air akan mengalir pada saat mencuci. Penyebab klep menjadi bocor diantaranya karet klep sobek, karet klep aus, pegas klep patah karena berkarat.
Demikianlah beberapa hal penyebab wash mesin cuci dua tabung rusak, untuk informasi kerusakan yang lain dapat menghubungi kami.
Mengenal MESIN CUCI 2 DAN 1 TABUNG
1. MESIN CUCI 2 TABUNG
Dikatakan mesin cuci dua tabung dikarenakan bagian pencuci dan pengering terpisah, baik baknya (tabung) atau pun motor dynamonya. Adapun macam2 kerusakan dan penangannya akan saya coba bahas pada kesempatan kali ini.
*MATI TOTAL
=> Periksa kabel/steker listrik AC, fuse, timer2 dan kabel yang ke timer atau yang ke dynamo. Sering kali kabel2 tersebut putus dikarenakan digigit tikus.
*NYETRUM
=> Periksa apakah ada kebocoran pada seal as bak pengering atau as gearbox pada pencuci. Umumnya masalah nyetrum pada mesin cuci dikarenakan dynamo yang ketetesan air dari seal yang bocor sehingga aliran listrik mengalir dari dynamo yang basah ke as bak pengering dan pencuci. Atau bisa juga dikarenakan pengguna yang ceroboh menumpahkan air yang cukup banyak pada panel timer mesin cuci.
Jika seal bocor segera lakukan penggantian karena jika di biarkan dapat dipastikan gulungan dynamo akan mudah short. Jika Seal atau gearbox yang bocor sudah diganti lalu dynamo dikeringkan tapi masih yetrum juga, berarti sudah terjadi contact body dari lilitan dynamo pada keren yg berkorosi/karat. Dapat diatasi dengan jalan memberikan arde atau ground ke bumi pada body dynamo dan mesin cuci atau menggulung ulang dynamo tersebut.
Saat mengganti seal, olesi seal dan as dg grease/gemuk secukupnya.
*PUTARAN MESIN CUCI LEMAH
=>Cek vanbelt, jika longgar lakukan penyetelan dg menggeser jarak dynamo atau lakukan penggantian jika masih longgar. Ganti vanbelt dg tipe yang sama. Jangan menyetel vanbelt terlalu kencang karena akan cepat merusak gearbox dan as dynamo. Jika kesulitan mendapat vanbelt dg no. yang sama, anda dapat mencoba mencari vanbelt ke toko onderdil mobil dg membawa contoh vanbelt. Yang penting lingkaran dan ketebalannya sama.
Untuk mengecek apakah kekencangan vanbelt sudah cukup dapat dilakukan dg jalan saat mati putaran kipas penggilas tidak terasa terlalu berat saat di putar dengan tangan. Lalu tes dengan menhidupkan mesin cuci. Tahan kipas penggilas dg tangan sekuatnya saat pergantian arah putaran. Jika dynamo terdengar hanya berdengung berarti ok, tapi jika dynamo masih terdengar berputar.berarti vanbelt masih slip atau longgar.
=>puli atau kipas penggilas yang terbuat dari plastic aus dan los dari as gearbox. Ini ditandai dengan seringnya baut pengikat pada kedua part tsb kendor dg sendirinya.. =>Jika semua ok. Cek kapasitas pada capasitor dynamo pencuci yang normalnya berkisar antara 10 – 16 uf/400VAC.
*MESIN CUCI TIDAK MAU BERPUTAR HANYA SUARA BERDENGUNG DARI DINAMO
=>As macet, bersihkan as dan bos lalu lakukan pelumasan.
=>Capasitor jebol
=>Lilitan dynamo short atau putus pada bagian starter. Cek hubungan semua kabel dengan tester.
Untuk mengatasi/mengecek dynamo yang short/putus dan cara menggulungnya dapat dilihat pada postingan sebelumnya.
*MESIN CUCI HANYA MAU BERPUTAR SATU ARAH ATAU TIDAK MAU MATI SENDIRI
=>Timer rusak atau salah satu kabel dari timer ke capasitor putus. Kerusakan pada timer bisa jg menyebabkan dynamo tidak mau muter sama sekali. Kalau begitu cek juga switch selector (jika ada) pada tombol Drain, Normal dan Gentle.
*AIR DI BAK BERKURANG SENDIRI/BOCOR
=>Karet penutup pembuangan terganjal kotoran, bisa duit logam, peniti atau lainnya.
=>Karet penutup pembuangan air sudah kaku/tidak elastis atau bisa juga sobek rompal.
=>per spiral penekan karet patah.
*AIR DI BAK TIDAK MAU DIBUANG
=>Tali atau tuas penarik pada tombol drain patah/putus. Atau tombolnya sendiri pecah.
=>Saluran pembuangan tersumbat kotoran atau uang logam yag menumpuk dan tdk bisa lolos kesaluran pembuangan.
*PENGERING (SPIN) TIDAK MAU MUTER DAN DINAMO TIDAK ADA RESPON SAMA SEKALI
=>Sensor switch pada penutup bak pengering ndak nyambung, timer rusak atau kabel2 ada yang putus.
*PENGERING TIDAK MAU MUTER, HANYA SUARA DENGUNG DARI DINAMO
=>Selain sama penganannya pada kasus pencuci, sering jg dikarenakan tali rem tromol yang ada pada dynamo atau tuasnya di penutup bak putus/patah. Bisa juga seling remnya macet berkarat.
*PENGERING PUTARANNYA LEMAH SAAT DIBERI BEBAN
=>Hampir pada semua motor penggerak yang menggunakan capasitor kasusnya adalah sama. Selain kapasitor yang berkurang kapasitasnya, Gulungan dynamo sdh short. Jika dipaksa untuk digunakan maka akan memperparah bagian yang short sampe terbakar atau putus.
*SAAT MENGERINGKAN PAKAIAN, BAK PENGERING BERPUTAR TIDAK STABIL
=>Selain karena tidak meratanya saat meletakkan pakaian di bak pengering, bisa juga dikarenakan per balancing pada kaki dynamo pengering patah, kendor skrupnya, Seal robek atau bos pada seal lepas dari karet seal.. Segera atasi masalahnya karena dapat menyebabkan seal robek/tidak awet atau yang lebih extrim as bak pengering bengkok dan baknya pecah.
=>Bisa juga dikarenakan pakaian kecil yg terlempar keluar dari bak pengering karena tidak di beri penutup saat proses berlangsung, sehingga pakaian masuk ke bak bagian luar dan terlilit di as bak pengering. kalo pakaiannya sudah terlilit sangat ketat dan banyak, dapat juga menyebabkan as macet..
CATATAN : Saat mencuci sebaiknya posisi selang pembuangan tidak dinaikkan. Agar jika terjadi kebocoran dapat segera diketahui. Dan juga apabila selang dinaikkan saat mencuci sementara terjadi kebocoran pada karet tutup pembuangan, air akan mengenangi bagian pengering dan bisa saja terjadi rembesan yang akan menetes ke dynamo.
2. MESIN CUCI 1 TABUNG (FULL AUTOMATIC)
Tidak jauh dengan mesin cuci 2 tabung kerusakan dan cara penangannya. Terutama apabila terjadi kerusakan pada dynamo dan masalah kebocoran. Hanya saja pada mesin 1 tabung pencuci dan pengering letaknya di satu tempat, sehingga motor dynamo yang digunakanpun hanya satu.
Selain itu, mesin ini bisa bekerja secara full otomatis pada semua bagian. Jadi saat pengoperasian anda hanya perlu memasukkan pakaian dan sabun secukupnya. Lalu dengan 1 kali menekan tombol start mesin akan bekerja secara otomatis mulai dari pengisian air, mencuci, membilas dan mengeringkan. Bahkan untuk tipe yang baru ada yang sudah dilegkapi sisitim memory dimana anda dapat menyetel jam berapa mesin mulai bekerja. Misalkan anda mengeset saat fajar, maka saat anda bangun pagi anda tinggal menjemur pakaian sehingga menghemat waktu anda. Tapi untuk proses full ototomatis, syarat air kran yang harus selalu ada menjadi kewajiban. Oleh karena itu sebagian ibu rumah tangga menganggap mesin cuci ini boros air dan sabun. Mesin tipe ini tidak akan start mencuci jika bak belum terisi air hingga water levelnya. Untuk pengetesan tanpa air, cabut selang water level dari tabung lalu tiup dg mulut sekuatnya. Jika tdk ada masalah pada otomatis water levelnya, mesin akan berputar walau tidak ada airnya saat proses pencucian.
Untuk system pengoperasian yang tipe sekarang ini menggunakan system digital. Yang tentu saja menggunakan modul sirkuit elektronik dengan rangkaian IC program , transistor dan triac sebagai switch elektrik akhirnya. Memang agak sedikit merepotkan jika terjadi kerusakan pada bagian ini. Namun bagi yang telah berkecimpung di dunia elektronik, tidaklah terlalu sulit menanganinya. Hanya saja ketersediaan spare part nya dipasaran seringkali menjadi kendala sehingga anda harus berimprofisasi untuk mengatasinya. Sedangkan di SC dijual 1 set modul yang tentu saja harganya lumayan mahal. Atau anda dapat mengunakan modul universal (made in china) walau agak merepotkan. Tapi sejujurnya saya tidak menyarankan untuk yang terakhir ini.
Dikarenaka mesin cuci ini bekerja secara full Automatic. Jika terjadi kerusakan, sebaik dilokalisir terlebih dahulu permasalahannya. Pada system elektrik, mekanik, atau dinamonya. Lakukan pengetesan secara semi automatic. Selebihnya kerusakan pada mesin cuci 1 tabung dan perbaikannya sama saja dg mesin 2 tabung. Hanya pada Sistem elektrik kita diharuskan lebih teliti dalam pengecekan dan perbaikannya.
Semoga ini dapat menjadi inspirasi bagi anda, terutama bagi yang awam dan mau belajar.
Subscribe to:
Posts (Atom)